IRPAJA adalah singkatan dari Ikatan Remaja Parakan jati yaitu sebuah wadah atau tempat berkumpul dan berorganisasinya para pemuda dan pemudi Parakan jati.
IRPAJA terbentuk atas gagasan seorang pemuda kampung asli kelahiran parakan jati yang mempunyai rasa kepedulian yang tinggi kepada kampungnya yang bernama Zakaria Al-Anshori atau yang lebih di kenal dengan sebutan Bang zack,
Bang zack bukan lah siapa-siapa ia hanya seorang putra dari Ust Ismail Ramli yaitu seorang tokoh Ulama salaf di desa Susukan
IRPAJA terbentuk atas dasar dari rasa resah dan kekhawatiran beliau terhadap masa depan kampungnya dan juga terhadap para pemuda Susukan yang sebagian besar sudah terserang dan terinfeksi Virus Feodalisme, dan terkena dampak negatif dari arus globalisasi dan modernisasi yang di lancarkan melalui media-media yang tanpa terasa Virusnya meghipnotis pemuda-pemudi Susukan.
Pada awalnya saudara Zack bercita cita ingin menyatukan seluruh pemuda yang ada di desa Susukan, atas dasar tersebut maka mulailah ia mengumpulkan dan mengajak diskusi beberapa temannya yang "katanya" rada-rada Idealis (mengutip dari blog lain) yang ada di Susukan untuk membentuk sebuah perkumpulan remaja di desa Susukan sebagai benteng dari serangan-serangan tersebut, namun ternyata teman-temannya ini kurang mendukung dan merespon atas apa yang menjadi gagasannya ini, mungkin di karenakan mereka sibuk dengan urusan pribadinya masing- masing,
merasa kurang mendapat respon dari teman-temannya yang "katanya" rada-rada Idealis maka iapun beralih dan berkonsentrasi di kampungnya sendiri yaitu di Parakan jati.
maka ia pun mulai membicarakan idenya ini kepada beberapa temannya yang ada di sebuah acara pengajian "Syababul Asyikin" yang di adakan tiap malam sabtu dan konon kabarnya pengajian ini pun terbentuk atas ide dan gagasan beliau, dan ternyata teman-temannya ini merespon dengan baik atas idenya tersebut.
merasa mendapat respon yang positif dari teman-temannya di syababul asyikin mulailah ia mengumpulkan tokoh-tokoh pemuda yang ada di parakan jati, dan selanjutnya terjadilah pertemuan antara sdr Zack dengan para tokoh pemuda parakan jati,
pertemuan tsb terjadi beberapa kali diantaranya di rumah saudara Ain (Tanggul Rt 02/03) Memby (Citayam) di rumah saudara Zack sendiri (Prj Rt 01/04) Mushallah sulamul falah (prj Rt 01/04) dan beberapa pertemuan-pertemuan di tempat-tempat yang lainnya.
dalam pertemuan-pertemuan itu hadir beberapa tokoh pemuda diantaranya sdr Sahlan, Syarif, Ain, Cacan, Ismail dll dari wilayah RW 03,
sementara dari wilayah RW 04 di antaranya Sdr Hendra, harly, Faris, Nasep, Ilham, Iswadi dll, hadir juga beberapa tokoh pemuda dari luar wilayah parakan jati yang memang ikut aktif di Parakan jati diantaranya sdr Alfin (Pabuaran) Ismet (Nanggela) Memby (Citayam) dll, sehingga dari pertemuan-pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan di antaranya :
1. Pembentukan Organisasi Pemuda Parakan jati
2. Pemberian nama Organisasi, pada awalnya organisasi ini bernama "Manzilur rohmah" dari nama ini organisasi ini kemudian berganti nama menjadi "IRPAJA
3. Pembentukan susunan kepengurusan IRPAJA dan terpilihlah sdr Sahlan sebagai ketua IRPAJA
4. pembuatan dan penyusunan program kerja dan rencana kegiatan yang akan di jalankan
Kini walau masih seumur jagung namun IRPAJA sudah mulai menunjukan kiprahnya di Parakan jati, sudah mulai berjalan walau dengan langkah yang tertatih perlahan tapi pasti Organisasi ini mulai melebarkan sayap kerja samanya ke daerah yang lain seperti Susukan, Poncol, Warung jambu dan Duren baru,
IRPAJA juga bekerja sama dengan komunitas yang lain seperti komunitas radio, komunitas bengkel dan juga organisasi masyarakat yang lain.
Banyak sudah Ilmu yang di dapat dan manfaat yang di rasakan para anggota IRPAJA yang sudah lama ataupun baru belajar tentang bagaimana berorganisasi yang baik,
dan masyarakatpun yang pada awalnya banyak yang mencibir dan merendahkan IRPAJA kini sudah bisa melihat dengan jelas tujuan IRPAJA yang sebenarnya walaupun masih banyak sebagian lainnya yang tidak memperdulikan dan menghina tapi itulah perjuangan ada yang pro, ada yang kontra, tidak selamanya perjalanan mulus, ada kalanya jalan berlubang, naik, turun dan berliku
Mudah-mudahan IRPAJA bisa berjalan sesuai dengan cita-cita para pendirinya karena sudah banyak hal yang di korbankan para pendiri IRPAJA, diantaranya ada yang harus menunda pesantrennya, ada yang rela menunda tugas skripsinya, ada yang bersitegang dengan orang tuanya, ada yang mendapat SP dari Istrinya, dan ada pula yang terpaksa harus menambah panjang masa lajangnya.
akhirnya Mudah-mudahan kita harapkan bersama IRPAJA menjadi pelopor kebangkitan organisasi pemuda Desa Susukan, sebagai pemersatu para pemuda yang ada di desa Susukan dan juga sebagai Motor penggerak perubahan kearah Susukan yang lebih maju, susukan yang kebih baik lagi sesuai dengan motto IRPAJA "Maju Bersama Menggalang Perubahan"
dan semoga IRPAJA tetap jaya sampai anak cucu kita nanti ...
Merdeka......... Merdeka.......... Merdeka...........
Allahu akbar.......... Allahu akbar.......... Allahu akbar......
Wassalam
Bogor 10 september 2009 M/20 ramadhan 1430 H
Tim Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar