Rabu, 21 Oktober 2009

ISLAM AGAMA KU... IRPAJA WADAH PERJUANGAN KU...!!!

ISLAM AGAMA KU...
IRPAJA WADAH PERJUANGAN KU...!!!
Oleh :
Muhammad Faris

Di tengah hiruk pikuk globalisasi, amburadulnya pergaulan anak muda zaman sekarang membuat anak-anak Parakan Jati kegerahan. akhirnya mereka merapatkan barisan mendirikan wadah perjuangan untuk mengantisipasi serta membentengi diri mereka agar terhindar dari hal yang semacam itu.sekaligus juga membentengi keluarga dan orang-orang sekitar lingkungan mereka agar tidak ada lagi yang menjadi korban amburadulnya pergaulan masa kini. Akhirnya wadah itu dinamai IRPAJA
( Ikatan Remaja Parakan Jati ). Walaupun usia IRPAJA ini belum genap satu tahun
( belom ada giginye...), tetapi IRPAJA sudah banyak melakukan gerakan yang mampu menarik simpati sekaligus menyadarkan warga sekitar untuk merapatkan barisan menjaga kampung Parakan Jati dari bahaya globalisasi yang sedikit demi sedikit masuk ke kampung kami. Pasalnya, parakan jati ini menurut sejarahnya adalah kampung santri. Sebab mayoritas warga parakan jati adalah jebolan pesantren, baik salafi ataupun modern. Sayang sekali kalau predikat "Kota Santri" yang dimiliki parakan jati itu hanya tinggal nama saja lantaran warga sekitar (pemuda khususnya) sudah tidak engeh lagi bahwa nilai-nilai keislaman di dalam diri mereka sudah hilang sedikit demi sedikit lantaran sudah terhanyut oleh indahnya pergaulan bebas akibat firus globalisasi.
Belum lagi rencana pembangunan jalan pemda dan jalan tol yang nantinya mungkin banyak membawa perubahan yang tidak baik untuk kampung kami. Ini jelas merugikan kampung kami. Kerugian berupa sulitnya bersilaturahmi dengan saudara kami sekampung, belum lagi masalah budaya, ekonomi, pendidikan dsb.
Komitmen IRPAJA dalam rangka menggalang perubahan akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk kampung halamannya, akan terus mengabdi kepada masyarakat, agama dan negara. Berjuang tiada henti melawan arus globalisasi yang kian hari makin banyak kader muslim yang terpengaruh oleh budaya yang sesungguhnya bukan budaya islam, mencoba mempertahankan nilai-nilai keislaman di dalam jati diri kampung parakan jati. Agar parakan jati tetap menjadi " kampung santri " , kampung yang penuh keberkahan di dalamnya. Dan tidak lupa mengembalikan keberkahan negri ini yang sedikit-sedikit terangkat akibat perbuatan anak bangsa ini. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kita, apa yang kita perjuangkan senantiasa dibimbing serta diridhoi oleh Allah SWT. Hayya 'alal Falaaah...!!!!!

IRPAJA
siap menggalang perubahan...!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar